Kamis, 13 Maret 2014

TOOTH FORMATION


PERTUMBUHAN GIGI (ODONTOGENESIS)

Gigi berasal dari 2 jaringan embrional, yaitu:

1.       Ektoderm, perkembangannya akan melahirkan email gigi

2.       Mesoderm, perkembangannya akan melahirkan dentin, sementum, pulpa dan jaringan-jaringan penunjang

2.2.1 Tahapan odontogenesis




1.       Initiation stage

Proses utamanya: induksi

Berupa invaginasi ektoderm ke dalam oral epitelium selanjutnya ke dental lamina yang terletak di dekat ektomesenchm. Terjadi penebalan bagian oklusal rahang atas dan rahang bawahyang tumbuh di bawah jaringan mesenchym. Tiap bagiannya membentuk tonjolan (enamel) yang merupakan calon organ atau calon gigi susu.

2.       Bud stage

Proses utamanya : proliferasi.

Merupakan pertumbuhan dental lamina ke dalam bud yang penetrasi atau masuk ke dalam ektomesenkim atau kelanjutan dari initiation stage namun berbentuk seperti tunas tapi lebih menguncup.

3.       Cap stage

Proses utamanya: proliferasi, differensiasi, morphogenesis.

Terjadi pada minggu ke 8 janin dalam kandungan, bentuk seperti topi, enamel organ berbentuk cup yang mengelilingi dental papila dan kesemuanya terletak di dalam dental sac. Saat ini dimulai pembentukan calon gigi.

4.       Bell stage

Proses utamanya: proliferasi, differnsiasi, morphogenesis.

Berupa differensiasi enamel organ menjadi bentuk bell dengan 4 macam sel (inner enamel epithelium, outer enamel epithelium, stelate retikulum dan stratum intermedium) dan dental papila terdiri dari 2 macam jaringan yaitu outer cells of the dental papilla dan central cells of the dental papilla.

5.       Apotition stage

Proses utamanya: induksi, proliferasi.

Merupakan tahap akhir dari odontogenesis. Waktu bervariasi, pada saat ini secara berurutan terbentuk rangsangan lapisan enamel, dentil dan sementum telah terbentuk. 

6.       Maturation stage

Proses utamanya: maturasi

Adalah mineralisasi jaringan dental menjadi jaringan mature. Masa sebelum erupsi, pre-erupsi kemudian erupsi.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar